Selasa, 30 April 2019

Ezra dan Komputer


Namanya Ezra Chandra Winata. Masih duduk di bangku SMP. Oh iya, panggil aja Ezra. Nanti dia nengok kok. Tapi ya, gak tau sih kalo lagi main game onlinenya. Ezra ini, sukaaaaa banget sama yang namanya main game online .

 Tapi, dia puya kesepakatan dengan orang tuanya, dia hanya bisa bermain game online hanya pada waktu pulang sekolah sampai maghrib dan juga saat hari libur. Karena kalau dia nekat bermain game online di waktu yang gak sepakati, siap- siap deh gak bakal ketemu sama game onlinenya selama satu semester.

Kalau lagi weekend nih, Ezra bisa sampai seharian di depan portable computernya. Mamahnya sampai pusing kalau Ezra sudah bermain game. Susah berhentinya. Padahal sudah dibatasi, tapi ya tetap saja. 

Tapi yang mamahnya Ezra tidak tahu adalah, Ezra sering menggunakan komputernya untuk hal-hal yang positif. Misalnya, untuk mencari tugas dan searching isilah-istilah yang gak Ezra pahami. Dari komputer dan internet lah Ezra belajar tentang astronomi, penemu-penemu, tentang iptek, dll. 

Sampai akhirnya pembagian rapot, orang tua Ezra terkejut. Nilai Ezra meningkat dari semester sebelumnya. Saat ditanya, 

“kok kamu bisa dapet nilai bagus zra?” Kata mamahnya.

Dengan bangga, Ezra menjawab “Tentu dong mah! Selama ini mamah sama papah kan melihatku hanya bermain game online terus. Tapi gak juga. Aku suka mencari di google tentang apa yag gak aku ketahui. Jadi sebelum bu guru atau pak guru menjelaskan, aku sudah tahu materi pelajarannya!”

Mamah dan papah Ezra sangat bangga pada anaknya, karena Ezra tidak menggunakan komputer dan internet untuk hal-hal yang negatif. Tapi justru sebaliknya. Ezra menggunakan komputernya dengan hal-hal yang positif.

Tugas Ilmu Budaya Dasar  : Manusia dan Komputer.

Manusia dan Tanggung Jawab


Sebagai warga Negara Indonesia,kita harus, bertanggung jawab sebagai warga Negara. Apa aja sih tanggung jawab sebagai warganegara itu? Contoh paling sederhana sih kamu buang sampah pada tempatnya. Itu sudah menujukkan kamu sebagai warga Negara yang bertanggung jawab. Contoh lagi inh, kamu bersekolah dan menempuh pendidikan juga sudah termasuk dalam kamu sudah menjadi warga Negara yang bertanggung jawab. Tapi, harus rajin lh sekolahnya. Kalau bolos-boos terus mah sama aja kamu bukan warga Negara yang bertanggung jawab. 

Oh iya, apakah melakukan hal bertanggung jawab hanya sebagai warga Negara? Tentu tidak. Sebagai seorang anak, kita wajib bertanggung jawab sebagai seorang anak. Contoh nya berbakti kepada orang tua. Itu wajib loh. Memangnya kamu mau jadi malin kundang yang dikutuk jadi batu karena durhaka pada oang tua? Gak mau kan?

Selain itu juga, yang paling penting adalah kamu harus bertanggung jawab pada diri sendiri. Kalau bukan kamu yang bertnggung jawab pada dirimmu sendiri, siapa yag mau bertanggung jawab?

If it is to be, it is up to me” itu adalah pepatah lama yang berartikan hanya diri kita yang sepenuhnya bertanggungjawab terhadap kehidupan atau nasib diri kita sendiri. 

Jadi, mulai sekarang ayo bertanggug jawab pada dirimu, orang tua dan pada Negara mu sendiri! ^^

Manusia dan Keadilan


Keadilan itu buat siapa aja. Buat kamu, buat aku, buat mereka. Bukan Cuma mereka yang berduit aja. Kan di UUD 45 dan pancasiila aja berbunyi “Keadilan bagi sosial bagi seluruh warga Indonesia
 
Keadilan sendiri aja, mempunyai arti yaitu tidak berat sebelah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar, sepatutnya, tidak sewenang-wenang.

Kenapa si, keadilan tuh penting banget? Iyalah penting, coba kalo kamu gak dikasih makan sama orang tuamu tapi saudara-saudara mu dikasih? Gak adil banget kan? Makanya itu kita harus belajar adil.

            Jadi, ayo belajar adil mulai sekarang!

Senin, 29 April 2019

Sebuah kegagalan


Gagal
Aku gagal hari ini
Apakah ini akhir?
Apakah aku harus menyerah?


Bukan.
Ini bukanlah akhir
Kesuksesanku hanyalah tertunda
Aku percaya bahwa suatu hari nanti
Aku bisa menggapai harapanku


Untuk apa?
Untuk apa aku menyerah?
Menyerah tak ada dikamusku
Aku tidak akan menyerah




Tugas Ilmu Budaya Dasar : Manusia dan Harapan

Manusia dan Pandangan Hidup


            Kali ini kita bakal bahas apa itu pandangan hidup. Apa sih pandangan hidup itu? Kenapa setiap orang harus punya pandangan hidup? Apa bedanya pandangan hidup dengan cita-cita? Yuk kita bahas disini.

Jadi, pandangan hidup sering juga disebut filsafat hidup. Filsafat berarti cinta akan kebenaran, sedangkan kebenaran dapat dicapai oleh siapa saja. Hal inilah yang mengakibatkan pandangan hidup itu perlu dimiliki oleh semua orang dan semua golongan.

Pandangan hidup setiap orang itu berbeda. Misal, kamu berpandangan bahwa tuhan mu Allah SWT tapi di agama lain? Tuhan mereka berbeda. Pandangan hidup yang teguh merupakan pelindung seseorang. Dengan memegang teguh pandangan hidup yang diyakini, seseorang tidak akan bertindak sesuka hatinya. Ia tidak akan gegabah bila menghadapi masalah, hambatan, tantangan dan gangguan, serta kesulitan yang dihadapinya.

Pandangan hidup tidak sama dengan cita-cita. Sekalipun demikian, pandangan hiup erat sekali kaitannya dengan cita-cita. Pandangan hidup merupakan bagian dari hidup manusia yang dapat mencerminkan cita-cita atau aspirasi seseorang dan sekelompok orang atau masyarakat.

Kesimpulannya, pandangan hidup itu adalah suatu tujuan hidup yang ada pada manusia. Kalo kamu gak punya pandangan hidup, kemana tujuan hidupmu? jadi gak jelas kan? So, apa padangan hidup mu? 

Sumber : https://uharsputra.wordpress.com/filsafat/manusia-berfikir-dan-pengetahuan-2/

Postingan Populer