Minggu, 07 Juli 2019

Resensi Film


Judul Film :Sang Pemimpi
Rilis           :17 Desember 2009
Produser   : Mira Lesmana
Sutradara  : Riri Riza


Cerita Singkat:
Film Sang Pemimpi ini adalah sekuel dari film Laskar Pelangi. Kedua film ini sama-sama diangkat dari novel karangan Andrea Hirata.
Sang Pemimpi adalah film yang mengisahkan persahabatan antara Ikal(Vikri Setiawan), Arai (Rendy Ahmad), dan Jimbron(Azwir Fitriano). Ikal merupakan sosok remaja pekerja keras yang tidak banyak bicara. Berbeda halnya dengan Arai yang berani dan banyak bicara, termasuk bicara soal impian. Ia dan Ikal merupakan saudara jauh. Semenjak kecil, ia sudah menjadi anak yang yatim piatu. Sedangkan Jimbron yang berperawakan tinggi besar, merupakan anak angkat dari pendeta Geovanny yang setiap sore mengantarkannya ke Masjid dengan harapan ia menjadi muslim yang taat.
Setelah lulus SMP, ketiga remaja pemimpi tersebut melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri Manggar, yang merupakan SMA pertama yang berdiri di Belitung Timur. Sebelumnya, satu-satunya SMA terdekat berada di Tanjung Pandan, yang berjarak 30 kilometer dari rumah Ikal dan Arai sehingga mereka harus menyewa kamar dan terpisah jauh dari orang tua.
Demi memenuhi kebutuhan hidup, Ikal dan Arai harus bekerja sebagai kuli di pelabuhan ikan pada dini hari dan pergi ke sekolah setelahnya. Namun begitu, mereka tetap gigih belajar sehingga selalu berada dalam peringkat lima teratas dari 160 murid di sekolahnya. Selama masa SMA, banyak kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh Arai, Ikal, dan Jimbron.
Pada akhirnya, Jimbron harus berpisah dengan Ikal dan Arai yang akan meneruskan kuliah di Jakarta. Selama di Jakarta, mereka luntang-lantung mencari pekerjaan namun akhirnya Ikal menjadi pegawai pos dan Arai pergi ke Kalimantan untuk bekerja sambil kuliah. Ikal berhasil membiayai kuliahnya di Universitas Indonesia hingga menjadi Sarjana Ekonomi, sedangkan Arai belajar biologi di Kalimantan. Hidup mandiri terpisah dari orang tua dengan latar belakang kondisi ekonomi yang sangat terbatas namun punya cita-cita besar, sebuah cita-cita yang bila dilihat dari latar belakang kehidupan mereka, hanyalah sebuah mimpi.




Kelebihan dan keurangan:

Kelebihan:
Cerita di novel Sang pemimpi ini berlatar belakang di Bangka Belitung. Pembuatan film yang berlokasi di Bangka Belitung dan 2 pemeran (Vikri dan Rendy) adalah asli Bangka Belitung. Mereka memerankan Ikal dan Arai dengan sangat baik. Logat melayu mereka begitu terasa tanpa adanya di buat-buat dan mudah dimengerti.

Kekurangan:
        Film Sang Pemimpi seperti menonton film dokumenter karena tokoh utama, Ikal lebih banyak menceritakan kisahnya disini. Dan banyak adengan yang berulang-ulang.
       
        Komentar Pribadi :
Film ini mengajarkan kita betapa pentingnya memiliki mimpi dan impian setinggi langit dan menggenggamnya erat-erat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer